Model Pembelajaran Induktif – Struktur Sosial dan Peran Guru

untuk Guru dan Mahasiswa Calon Guru

Wednesday, March 4, 2009

Model Pembelajaran Induktif – Struktur Sosial dan Peran Guru

Model Pembelajaran Induktif – Struktur Sosial dan Peran Guru

Muhammad Faiq Dzaki

Model pembelajaran induktif adalah sebuah pembelajaran yang bersifat langsung tapi sangat efektif untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan keterampilan berpikir kritis. Pada model pembelajaran induktif guru langsung memberikan presentasi informasi-informasi yang akan memberikan ilustrasi-ilustrasi tentang topik yang akan dipelajari siswa, selanjutnya guru membimbing siswa untuk menemukan pola-pola tertentu dari ilustrasi-ilustrasi yang diberikan tadi.

Model pembelajaran induktif dirancang berlandaskan teori konstruktivisme dalam belajar. Model ini membutuhkan guru yang terampil dalam bertanya (questioning) dalam penerapannya. Melalui pertanyaan-pertanyaan inilah guru akan membimbing siswa membangun pemahaman terhadap materi pelajaran dengan cara berpikir dan membangun ide. Tingkat keefektifan model pembelajaran induktif ini, jadinya-sangat tergantung pada keterampilan guru dalam bertanya dan mengarahkan pembelajaran, dimana guru harus menjadi pembimbing yang akan untuk membuat siswa berpikir.

Model pembelajaran induktif menjadi sangat efektif untuk memicu keterlibatan yang lebih mendalam dalam hal proses belajar. Model ini secara otomatis bila digenjot dengan baik oleh guru, juga akan meningkatkan motivasi belajar siswa., dengan catatan, guru dapat menciptakan kondisi dan situasi belajar yang kondusif dan siswa merasa aman dan tak malu/takut mengeluarkan pendapatnya.

Struktur Sosial dalam Pembelajaran
Struktur sosial dalam pembelajaran menjadi ciri lingkungan kelas yang sangat dibutuhkan untuk belajar melalui model pembelajaran induktif. Model pembelajaran induktif mensyaratkan sebuah lingkungan belajar yang mana di dalamnya siswa merasa bebas dan terlepas dari resiko takut dan malu saat memberikan pendapat, bertanya, membuat konklusi dan jawaban. Mereka harus bebas dari kritik tajam yang dapat menjatuhkan semangat belajar.

Peran Guru dalam Model Pembelajaran Induktif
Saat pembelajaran berlangsung dengan menggunakan model pembelajaran induktif, guru telah menyiapkan perangkat-perangkat yang akan membuat siswa beraktivitas dan mengobarkan semangat siswa untuk melakukan observasi terhadap ilustrasi-ilustrasi yang diberikan, melalui pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru. Sekali lagi, diingatkan, bahwa model pembelajaran induktif memerlukan keterampilan bertanya yang bagus dari guru. Selain itu guru juga harusmenjaga siswa agar perhatian mereka tetap pada tugas belajar yang diberikan, dan selalu menunjukkan ekspektasi positif terhadap pencapaian hasil belajar siswa-siswanya.

Kesuksesan proses belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran induktif juga bergantung pada contoh-contoh /ilustrasi yang digunakan oleh guru serta kemampuan guru membimbing siswa untuk melakukan analisis terhadap contoh/ilustrasi yang diberikan.

6 comments:

Anonymous said...

Ass.

Kelemahan model ini ... bila guru dan muridnya tidak suka membaca, sehingga tidak mempunyai pilihan dalam proses induktif.

Syarat kebebasan dan rasa takut pada penerapan model pembelajaran induktif sangat sulit tercipta bila murid tidak mempunyai kebiasaan membaca buku, meskipun guru yang mengajar sangat trampil bertanya dan menguasai materi ... terutama dalam membuat suatu konklusi. Model ini dapat lebih efektif bila sebelumnya, semua siswa diminta untuk membaca beberapa buku yang ditentukan judulnya oleh guru.

Pembahasan model pembelajaran induktif ini sangat menarik ... salam.

Anonymous said...

bikin hetrik ah biar keren

Anonymous said...

kurang 2

Anonymous said...

yes goallllllllll

Anonymous said...

siip blognya :D

tyo said...

Pembelajaran Induktif itu termasuk MODEL atau PENDEKATAN

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...